Sabtu, 17 Desember 2011

KONAYUKI (butiran salju)

Ini adalah lagu yang paling aku suka dan lagu ini aku tau dari almarhum abangku yang memberikannya pada saat aku kelas 1 smp lagu ini sangat mengingatkan ku dengan dia dan sebagian besar dari lirik lagu ini adalah pengalaman pribadiku :')

KONAYUKI

Konayuki mau kisetsu wa itsumo sure chigai
Hitogomi ni magirete mo onaji sora miteru no ni
Kaze ni fukarete nita you ni kogoeru no ni

Boku wa kimi no subete nado shitte wa inai darou
Soredemo ichi oku nin kara kimi wo mitsuketa yo
Konkyo wa naikedo honki de omotterunda

Sasaina ii aimo nakute ra ra rai ra ra rai
Onaji jikan wo ikite nado ike nai
Sunao ni nare nai nara
Yorokobi mo kanashimi mo munashii dake

Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara
Futari no kodoku wo wake au koto ga dekita no kai?

Boku wa kimi no kokoro ni mimi wo oshi atete
Sono koe no suru hou he sutto fukaku made
Orite yukitai soko de mou ichi do aou

Wakari aitai nante mo ra ra rai ra ra rai
Uwabe wo nadete itano wa boku no hou
Kimi no kajikanda te mo nigirishimeru
Koto dakede tsunagatteta no ni

Konayuki nee eien wo mae ni amari ni moroku
Zara tsuku ASUFARUTO no ue shimi ni natte yuku yo

Konayuki nee toki ni tayori naku kokoro wa yureru
Soredemo boku wa kimi no koto mamori tsuzuketai

Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara
Futari no kodoku wo tsutsunde sora ni kaesu kara

BUTIR SALJU

Kita selalu berselisih jalan di musim saat butir salju berjatuhan.
Walau kita hilang di keramaian orang, kita melihat langit yang sama
Tertiup angin, kita merasakan dingin yang sama.

Aku yakin aku tak tahu semua hal tentangmu
Tapi aku dapat menemukanmu diantara seratus juta orang.
Aku tak punya bukti, tapi aku meyakininya.

Kita tak pernah melewatkan waktu tanpa bertengkar tentang hal kecil.
Jika kita tidak jujur satu sama lain,
kebahagiaan dan kesedihan hanyalah hampa.

Jika butir salju telah membuat hati kita putih,
apakah kita dapat berbagi kesepian kita?

Aku ingin menekankan telingaku ke hatimu
dan tenggelam ke dalamnya suara yg membimbingku.
Ayo kita bertemu sekali lagi di sana.

Akulah yg berkata ingin kita saling mengerti,
tapi aku hanya menggosok permukaannya saja.
Ketika memegang tanganmu yg dingin,
saat itulah kita terhubung.

Butir salju, tampak rapuh sebelum abadi.
Menodai permukaan aspal yang kasar.

Butir salju, kadang aku tidak pasti dan hatiku goyah.
Walau begitu, aku tetap ingin melindungimu.

Jika butir salju telah membuat hati kita putih,
ia akan menyelimuti kesepian kita
dan mengembalikannya ke langit.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar